5 Pertimbangan Menentukan Jenis Usaha

5 Pertimbangan Menentukan Jenis Usaha

5 materi pertimbangan dalam menentukan jenis usaha. Bingung memilih urusan ekonomi apa yang cocok biasa dialami calon pengusaha pemula. Soalnya ada 1001 macam pilihan jenis perjuangan di dunia. Mulai dari bidang perdagangan, industri manufaktur hingga jasa. Dan semuanya tampak menjanjikan keuntungan besar untuk dijalankan.
cara memilih dan faktor pertimbangan dalam menentukan jenis usaha

Stop larut dalam kebimbangan. Hal itu hanya akan mengulur waktu untuk segera action memulai bisnis. Pada kesannya malah kita merugi alasannya ialah pesaing sudah mulai melaju, sedang kita masih berkutat dengan pertanyaan: Bisnis perjuangan apa yang cocok untuk dijalani?

Pertimbangkan 5 faktor penting ini sebagai cara memilih dan menentukan jenis usaha. Jawaban dari kelima pertanyaan ini juga bisa dijadikan materi pertimbangan dalam perencanaan bisnis Anda

Pertimbangan pertama: Jenis urusan ekonomi apa yang paling kita sukai?

Tidak perlu alasan untuk menyukai sesuatu. Tapi perasaan suka tersebut merupakan energi alam bawah sadar yang luar biasa. Kita sanggup melaksanakan hal diluar nalar demi sesuatu yang kita cintai. Sama ibarat dikala kau jatuh cinta. Jangankan selokan dan pohon jambu, laut dan gunung apipun bisa dilewati (pakai pesawat terbang 😁)

Demikian halnya dalam bisnis. Jika kita menyukai dan menginginkan urusan ekonomi tersebut, seberat apapun hambatan menghadang akan terasa ringan. Kita akan termotivasi untuk membawa perjuangan tersebut ke jalur kesuksesan.

Atas dasar pertimbangan minat itulah, dianjurkan untuk menekuni bidang perjuangan yang kita sukai. Karena cinta sanggup merubah sedih menjadi bahagia. So sweet...!!

Contohnya bila kau suka urusan ekonomi jasa management artis semoga bisa sering ketemu dengan para seleb idola, lakukan saja. Atau kalau terobsesi bikin startup marketplace semoga terlihat keren, so what gitu loh!
 

Pertimbangan kedua: Bidang urusan ekonomi apa yang paling dikuasai?

Sebenarnya pertimbangan kedua ini tidak mutlak. Jika kita sudah memiliki point pertama yaitu mencantai, maka kita bisa berguru sambil jalan. Tapi hati-hati nabrak. Serius! Resiko terjatuh bagi orang sedang berlatih naik sepeda tentu lebih besar dibanding yang sudah jago menguasai. Itu nalar sederhana saja

Nilai lebih bila memilih jenis perjuangan yang dikuasai, kita tidak canggung lagi dalam menjalankan urusan ekonomi tersebut. Kita akan bisa menyusun seni administrasi manajemen SDM, pemasaran, produksi dll secara tepat. Efek positifnya perjuangan kita akan berkembang lebih cepat

Tapi tenang, asal kau punya banyak uang, duduk perkara tak punya skill berbisnis gampang kok mengatasinya. Rekrut saja para pakar profesional sesuai bidang yang kau butuhkan. Misalnya kau suka pada urusan ekonomi jasa masakan catering tapi tidak berilmu memasak, tawari chef Juna atau chef Aiko untuk menangani duduk perkara dapur. Beres! Duit tidak bisa bohong coy!

Pertimbangan ketiga: Berapa modal yang kita punya?

Jika kau termasuk orang yang percaya bahwa modal uang itu tidak penting, silahkan lewati pertimbangan ketiga ini. Buktikan bahwa modal tekad dan skill saja cukup untuk memulai sebuah bisnis.

Berpikir realistis disertai tindakan logis akan lebih baik ketimbang punya cita-cita muluk hanya sebatas bunga tidur. Jika tidak punya cukup modal untuk membuat perusahaan besar, sebaiknya memulai urusan ekonomi kecil-kecilan dulu. Jika keuntungan sudah banyak, bisa dikumpulkan untuk membangun urusan ekonomi yang lebih besar.

Kamu juga bisa menunjukkan ide usaha kau pada para investor untuk mendapat suntikan dana sebagai modal. Tapi bila tawaran konsep urusan ekonomi kau saja masih acakadul, siap-siap menelan pil pahit. Hati-hati juga resiko mendapatkan pedoman dana dari investor. Jika ternyata urusan ekonomi kau tidak jalan, kau bisa dituntut. Mereka menginvestasikan uang untuk mencari untung, bukan membelikan kelinci percobaan secara cuma-cuma.

Pertimbangan keempat: Dimana akan mendirikan usaha?

Hal penting nomor 4 ialah mempertimbangkan faktor lokasi bisnis. Jika membidik pasar lokal, pastikan daerah perjuangan kita memiliki potensi pasar yang jelas. Artinya, orang-orang di sekitar memang membutuhkan perjuangan kita. Maka cara paling sempurna untuk mengetahuinya ialah dengan melaksanakan survey.

Sedapat mungkin pilih daerah yang strategis sesuai jenis urusan ekonomi kita. Tentunya dengan mempertimbangkan faktor lain yaitu finansial. Sebab makin strategis sebuah tempat, harga sewanya juga makin mahal. Bagi yang terkendala modal cekak, pintar-pintarlah nego kontrakan.

Pertimbangan kelima: Bagaimana prediksi jangka panjang urusan ekonomi tersebut?

Faktor ini sering terlewatkan oleh para pebisnis pemula. Kemampuan memperkirakan urusan ekonomi yang memiliki prospek cerah di masa mendatang sangat penting. Jangan hingga memilih urusan ekonomi yang sifatnya musiman. Apalagi menginvestasikan modal besar untuk itu. Contoh urusan ekonomi yang cepat booming lalu terjun bebas tentu kita ingat masa kejayaan kerikil akik dan kembang gelombang cinta.

Pilih urusan ekonomi yang diperkirakan bakal tahan lama. Contohnya urusan ekonomi makanan, properti, bengkel, jasa telekomunikasi, jasa transportasi, bisnis drone, urusan ekonomi online dan sejenisnya.

Mudah bukan cara menentukan jenis perjuangan yang cocok? 5 tips pertimbangan dalam memilih bidang urusan ekonomi yang akan kita jalankan tadi hanya sebagian kecil saja. Tapi itu sudah terlalu banyak bagi yang ingin cepat memulai startup. Karena terlalu banyak mikir akan makin membuat takut untuk beraksi. Sebaliknya, tidak punya pola dalam membuat perencanaan urusan ekonomi juga memiliki resiko tinggi. So, lets be smart and... action!! 

Bagikan di medsos: Facebook Twitter Google+

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top