Peluang Bisnis Sewa Perlengkapan Bayi Balita

Peluang Bisnis Sewa Perlengkapan Bayi Balita

Peluang urusan ekonomi rental penyewaan perlengkapan / peralatan bayi, balita dan lansia cukup prospektif untuk diseriusi. Usaha ini masih jarang ada di Indonesia. Kalah populer dengan jenis perjuangan jasa sewa lainnya. Dan ini jadi peluang untuk menghasilkan pendapatan. Karena tidak banyak pengusaha yang terjun menggeluti, otomatis pesaingnya sedikit

Mari kita analisa keuntungan dari peluang perjuangan rental persewaan peralatan / mainan balita / bayi. Juga rental perlengkapan untuk orang renta jompo atau sering disebut lansia ini. Kita mulai dengan potensi pasarnya bagaimana. Modal yang dibutuhkan berapa. Beli barangnya di mana. Tarif sewanya berapa. Cara memasarkannya bagaimana. Alat perlengkapan bayi yang sekiranya laku untuk disewakan apa saja serta isu terkait lainnya.
analisa perjuangan menjanjikan persewaan alat perlengkapan bayi di Indonesia
gambar pola alat perlengkapan bayi yang sering dan cocok untuk disewakan


Potensi pasar perjuangan rental alat perlengkapan bayi, balita dan lansia

Berdasar data statistik, jumlah populasi anak usia di bawah 5 tahun dan manula, orang renta berusia di atas 65 tahun prosentasenya mencapai lebih dari 20% dari total penduduk di Indonesia. Artinya ada sekitar 30 juta jiwa yang mungkin (kemungkinan loh ya) membutuhkan peralatan dan perlengkapan bayi atau lansia.

Dari jumlah sebesar itu, tidak semuanya bisa atau mau membeli perlengkapan sendiri. Alasannya alasannya selain faktor harga yang cukup mahal, peruntukannya juga tidak permanen. Untuk perlengkapan bayi misalnya. Seiring tumbuh kembang sang anak, dalam waktu beberapa bulan mungkin sudah tidak diharapkan lagi. Jadi, para orang renta pasti berpikir lebih hemat menyewa dari rental dibanding beli sendiri

Dengan asumsi besarnya market share tersebut, kami menganalisa peluang urusan ekonomi perjuangan rental persewaan alat perlengkapan bayi balita dan manula sangat prospektif untuk ditekuni. Setidaknya pangsa pasarnya sudah terperinci yaitu pasangan suami istri atau keluarga yang memiliki bayi, anak balita maupun orang renta lanjut usia

Jenis barang perlengkapan bayi dan lansia yang sering direntalkan beserta pola kisaran harga sewanya

Macam-macam jenis aneka alat perlengkapan bayi (balita) yang layak untuk direntalkan terutama yang harganya lumayan mahal. Contohnya:
  • Stroller / kereta bayi. Tarif sewa 50ribu hingga dengan 100ribu perbulan
  • Box bayi. Biasanya yang bisa diayun menggunakan batere. Harga sewa antara 85ribu s/d 100ribu sebulan
  • Bouncher. Kisaran harga sewanya antara 60ribu s/d 75ribu sebulan
  • Kursi makan bayi / high chair. Harga sewa antara 50 ribu s/d 60 ribu perbulannya
  • Tempat mandi bayi / baby taffel. Harga sewa antara 100ribu s/d 125ribu sebulan
  • Baby walker (alat untuk anak yang berguru jalan). Harga sewa antara 65 ribu s/d 90 ribu sebulan
  • Carseat (alat penggendong bayi). Ongkos sewa antara 50 ribu s/d 75 ribu perbulan
  • Mainan bayi. Ada banyak jenis mainan bayi dengan harga sewa beragam. Contohnya: sepeda roda 3, ayunan, perosotan, baby play matt, baby training closed, mandi bola, kolam karet, kendaraan beroda empat mobilan, baby paly ground dll

Sedangkan alat perlengkapan lansia yang sering disewakan contohnya antara lain:
  • Kursi roda. Harga sewa sekitar 150 ribu hingga dengan 200 ribu perbulan
  • Alat bantu jalan (rollator, walker, kruk). Tarif sewa antara 50 ribu hingga 100 ribu/bulan
  • Ranjang / daerah tidur manula. Harga sewa antara 150 ribu s/d 250 ribu sebulan
  • Alat terapi kesehatan lansia

Catatan: Daftar harga sewa diatas hanya perkiraan. Kami mengambil sampel info dari penyedia jasa rental perlengkapan bayi dan manula di internet. Makara sifatnya tidak mutlak. Mahal murahnya ongkos sewa tergantung kualitas barang dan harga beli dari toko serta kebijakan masing-masing penyedia jasa

Perkiraan modal awal

Pada umumnya, jenis perjuangan rental persewaan memerlukan modal awal relatif besar. Besarnya modal tergantung harga beli dan jumlah dari peralatan yang ingin disewakan. Makara sifatnya fleksibel menyesuaikan budget yang kita miliki berapa.

Berikut ini pola perkiraan modal yang dibutuhkan untuk mulai membuka perjuangan rental perlengkapan bayi:
  1. Sewa daerah = 10 juta pertahun (tidak perlu kalau memanfaatkan daerah sendiri)
  2. Membeli perlengkapan bayi yang ingin disewakan = 50 juta

Maka modal awal yang diharapkan ialah 10juta + 50 juta = 60 juta. Maaf, kami tidak memperinci secara detail. Anda bisa mencari info daftar harga masing-masing barang yang ingin direntalkan di toko online atau market place. Banyak yang menunjukkan produk alat bayi atau lansia dengan aneka macam variasi kualitas dan pilihan harga

Untuk menetapkan harga sewa, Anda bisa menghitungnya sendiri. Panduan cara mematok tarif rental sudah kami jelaskan pada post terdahulu ini: Cara menghitung harga sewa. Atau cara paling mudah ialah mematok harga sesuai harga yang ditawarkan pesaing

Analisa keuntungan

Agak rumit untuk memperkirakan keuntungan dari urusan ekonomi rental. Kita harus menanalisa satu persatu produk yang disewakan. Karena untuk perlengkapan bayi, orang biasanya menyewa per-item. Tidak menyerupai rental alat pesta yang disewa sistem paketan.

Misalnya kita ambil pola box bayi. Kita beli harganya 1 juta. Kemudian kita sewakan dengan harga 100 ribu perbulan. Dalam setahun disewa orang oleh 3 orang dengan lama sewa masing-masing 4, 3 dan 2 bulan. Makara total efektif disewa konsumen selama 9 bulan. Dalam setahun menghasilkan: 9 x 100 ribu = Rp 900.000,-. Makara untuk balik modal (BEP) diharapkan waktu selama kurang lebih 1,5 tahun.

Itu tadi hanya hitungan berangasan sebagai gambaran. Hasilnya lebih atau kurang terhantung dari seberapa sering disewa pelanggan. Dan rata-rata waktu yang diharapkan untuk balik modal kemudian menikmati laba keuntungan dari jenis urusan ekonomi persewaan ialah selama 1 hingga 2 tahun

Tapi keuntungan mengelola perjuangan rental, termasuk juga persewaan perlengkapan bayi / lansia itu mudah dijalankan. Hanya butuh sedikit karyawan / pegawai untuk merawat dan antar jemput barang ke penyewa. Jika dalam skala kecil malah tidak perlu menggaji karyawan alasannya bisa ditanggani sendiri. Cocok buat iseng iseng berhadiah sebagai urusan ekonomi sampingan

Cara memasarkan urusan ekonomi rental perlengkapan bayi dan lansia

Tidak terlalu sulit mencari pelanggan rental alat perlengkapan bayi. Karena serapan pasar yang kita bidik jelas, maka beberapa langkah taktik untuk mencari customer bisa kita lakukan. Seperti pola berikut:
  1. Bagikan brosur dan pasang pamflet di rumah sakit bersalin, praktek dokter seorang andal kandungan, posyandu serta daerah yang sekiranya bekerjasama dengan pelayanan bayi atau lansia
  2. Bekerja sama dengan petugas medis rumah sakit. Jalin kekerabatan baik dengan perawat misalnya. Boleh juga tawarkan fee kalau berhasil merekomendasikan konsumen untuk menyewa perlengkapan di rental kita
  3. Tawarkan di forum diskusi persoalan bayi dan balita
  4. Buat fanspage di sosmed
  5. Buat website company profile yang memuat isu jenis barang apa saja yang Anda sewakan beserta tarifnya serta info terkait lainnya
  6. Pasang iklan promosi di google adword untuk kata kunci serta lokasi tertarget sehingga website Anda ada di posisi teratas pencarian. Contohnya: “sewa perlengkapan bayi di Malang”, rental alat bantu jalan lansia di Solo”, daerah sewa mainan anak di Garut” dll
  7. Pakai jasa review pada blogger yang mengulas persoalan bayi untuk mereview sekaligus mempromosikan perjuangan Anda pada artikel yang diterbitkan di blognya. Jangan lupa minta mereka menge-link-kan pada website Anda

Anda bisa menyebarkan trik marketing sendiri semoga rental anda laris manis kebanjiran penyewa

Bisnis rental perlengkapan bayi ini cocok bagi yang berjiwa cinta pada dunia anak-anak. Atau buat bapak ibu yang putra-putrinya sudah besar dan perlengkapan serta mainan kecil mereka kondisinya masih bagus, mengapa tidak disewakan saja? Daripada menuh-menuhin isi gudang, kan lumayan dapat penghasilan tambahan

Bisa juga sebagai perjuangan bersama ibu-ibu PKK untuk menambah saldo keuangan organisasi di lingkungan RT / RW / kelurahan. 

Caranya: bagi yang memiliki stoller, box bayi, bouncher, bangku makan balita, baby walker, mainan anak dan perlengkapan bayi serta lansia lain yang sudah tidak terpakai dikumpulkan dan dikelola bersama. Disewakan dengan sistem tarif diskon bagi anggota dan full price bagi penyewa umum pasti menguntungkan bagi semuanya.

Labanya bisa dimanfaatkan untuk membantu biaya acara kemasyarakatan. Misalnya program lomba 17 agustusan, beli bingkisan ketika menyambangi warga yang sakit, biaya konsumsi kerja bakti di lingkungan kompleks dan acara sosial lain  

Info ini semoga jadi wangsit urusan ekonomi yang punya nilai ekonomis. Maaf kalau ada salah kata dalam artikel berjudul analisa peluang perjuangan rental perlengkapan bayi dan lansia ini. Terima kasih terlah berkunjung. Semoga bapak ibu semua hidup tenang berkecukupan bersama keluarga tercinta. Salam sejahtera!

Bagikan di medsos: Facebook Twitter Google+

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top