Istilah streetsmart memiliki arti cerdas di jalanan. Kaitannya dalam bisnis, pengertian street smart ialah kemampuan mengelola urusan ekonomi alasannya ialah praktek secara langsung. Konsep ini banyak diterapkan oleh para praktisi street entrepreneur dengan ciri huruf khas: nekad, pantang menyerah, cepat menangkap peluang bisnis, berani mengambil resiko dan sedikit ‘gila’. Prinsipnya, jalani dulu gres berpikir kemudian.
Strategi street smart diperkenalkan oleh Purdi E Chandra, mantan boss Primagama, lembaga pendidikan no 1 di Indonesia. Menurut pengusaha kontroversial ini, untuk menjadi entrepreneur sejati, tidak perlu IP tinggi, ijasah maupun modal uang. Kemampuan otak kanan yang kreatif dan inovatif saja sudah cukup.
Awalnya trik jalanan ala street entrepreneur yang dijalankan Purdi sukses menyulap Primagama yang dengan modal awal 300 ribu rupiah pada 10 Maret 1982 dari teras rumah, menjadi pionir urusan ekonomi jasa bimbel dengan omzet ratusan milyar pertahun. Cabangnya ada di kota-kota seluruh Indonesia.
Bukan itu saja, dia juga mendirikan IMKI, AMIKOM, Enterpreneur University dan Sekolah Tinggi Psikologi di Yogyakarta. Perusahaan Primagama group juga merambah sektor urusan ekonomi lain menyerupai jasa wisata, penerbitan, radio, ritel dan lain-lain.
Kisah sukses Purdi Chandrapun mengantarkannya jadi milliuner sekaligus motivator urusan ekonomi top Indonesia. Beliau banyak memperlihatkan bahan motivasi di seminar-seminar bisnis. Buku karagannya berjudul “Cara Gila Makara Pengusaha” jadi best seller. Ide bisnisnya yang dianggap cemerlang menjadi sumber pandangan gres bagi anak muda untuk berwirausaha.
Sayang sekali, pada tahun 2013 Primagama dinyatakan pailit dan terpaksa dilelang (diambil alih oleh PT Prima Edu Internasional) untuk menutup hutang sang boss di BNI Syariah. Dia juga divonis penjara 3 bulan 15 hari dan harus bayar Rp 1,208 miliar pada 26 Agustus 2014 alasannya ialah kasus pajak senilai 1,208 milliar. Kisah sukses si enterpreneur jalanan inipun sementara waktu berakhir.
Berita terakhir yang kami lansir dari tempo.co, pengusaha yang pada masa jayanya pernah menjabat jadi anggota MPR ini ditangkap kembali pada 11 januari 2017 alasannya ialah kasus penipuan. (berita lengkapnya dapat Anda baca Motivasi Sukses
Menurut saya, paling efektif ialah taktik urusan ekonomi gabungan dari street smart dan academic smart. Artinya, berpikir ala akademisi yang penuh perhitungan, tapi dengan menerapkan spirit kengototan ala steet entrepreneur. Sebab jikalau terlalu banyak mikir, kapan buka bisnisnya? Sebaliknya, berbisnis cara ngawur ala preman jalanan tanpa business plan juga beresiko tinggi. Contohnya menyerupai ulasan di atas. So, rajin sekolah agar jadi pengusaha waras!!